Menjaga Demokrasi di Tengah Keberagaman

Bawaslu Magetan - Ketua Bawaslu Magetan, Muhamad Kilat Adinugroho Syaifullah menyebut Pancasila merupakan fondasi penting untuk menjaga demokrasi di tengah keberagaman. Hal itu diungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara live talkshow Suar Demokrasi Bawaslu Magetan di Radio Magetan, pada Kamis (27/11/2025).

"Keberagaman di negara kita adalah sebuah anugerah, tapi pancasila harus menjadi fondasinya. Mengingat di setiap butirnya terkandung nilai-nilai luhur untuk kehidupan sehari-hari. Di antaranya seperti sila ketiga menjunjung tinggi persatuan bangsa," tutur Bung Kilat sapaan akrab Ketua Bawaslu Magetan.

Menurutnya, keberagaman harus disikapi dengan bijaksana dan berlandaskan pijakan yang jelas yaitu Pancasila. Salah satunya sikap saling menghargai dan menghormati antara yang satu dengan yang lain.

"Beda pilihan, pendapat dan yang lainnya itu wajar, tapi jangan sampai merusak keutuhan bangsa. Contohnya ketika tahapan pemilu maupun pemilihan pasti berbeda-beda," ungkapnya

Dikatakan lebih lanjut, dengan kesadaran demokrasi dan pola komunikasi yang baik akan menjadikan suhu politik menjadi sejuk. Namun, dibutuhkan peran serta seluruh elemen bangsa untuk mewujudkannya. "Kesadaran dari masing-masing individu masyarakat sangat penting," ucapnya.

Mengenai hal tersebut, Bung Kilat menegaskan pihaknya terus berupaya menjaga kualitas demokrasi. Yakni mulai dari memberikan pendidikan politik, menegakkan regulasi, hingga mengawal hak pilih.

"Hingga kini Bawaslu terus terjun di tengah masyarakat, seperti memberikan edukasi atau pendidikan politik, membuka ruang dialog atau diskusi sampai pemuktahiran data pemilih berkelanjutan. Nah, ini juga salah satu cara menjaga demokrasi di tengah keberagaman, artinya seluruh kalangan kita jangkau," tegasnya.

Di sisi lain, Bawaslu Magetan mengaku siap mengawal hak pilih WNI sesuai aturan yang berlaku dan merangkul seluruh kalangan untuk berkolaborasi. Hal ini menanggapi pertanyaan beberapa pendengar radio terkait hak pilih hingga pemanfaatan teknologi digital.

"Terimakasih kepada seluruh pendengar dan sahabat Bawaslu, kami siap berkolaborasi. Untuk pengawasan dan sosialisasi di ruang digital terus kita lakukan, termasuk kerjasama dengan pemerintah daerah dan unsur lainnya," ucapnya.

Pun, Ketua Bawaslu Magetan mengajak seluruhnya menjadi bagian dari pengawas partisipatif untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik, sebagai perwujudan nyata dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. Di mana pengawasan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas negara.(*)